SOAL DAN JAWABAN UTS RANCANG BANGUN JARINGAN
SMK PEMBANGUNAN JAYA-YAKAPI
KELAS XI TKJ 1
1. IP Address terdiri atas dua bagian yaitu: network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat dari jaringan dan host ID menentukan dari peralatan jaringan. Oleh karena itu IP address memberikan alamat lengkap dari suatu peralatan jaringan beserta alamat jaringan dimana peralatan itu berada. Ini sama ibaratnya dengan pemberian alamat rumah dimana tempat tinggal kita berada. Dan cara membaca IP Kelas A, Misalnya 113.46.5.6 adalah Network ID = 113. Host ID 46.5.6.
2. Angka 32 Bit yang digunakan untuk membedakan Net ID dan HOST ID Disebut : SUBNET MASK
3. Apakah yang harus dilakukan dalam perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan jaringan lokal ? Dalam tahap ini faktor-faktor yang ada dalam perencanaan dijabarkan secara detail untuk kebutuhan tahap selanjutnya pada saat implementasi. Perancangan jaringan adalah proses yang mystic-mixture art, science, keberuntungan (luck) dan accident (terjadi begitu saja). Meskipun penuh dengan proses yang misterius ada banyak jalan dan strategi untuk melaluinya.
Jumlah
node dan pendelegasian tugas. Isu yang banyak dikenal dalam perancangan
jaringan adalah jumlah node/titik yang ada. Dari jumlah node yang ada
bisa kita definisikan tugas yang harus dikerjakan oleh setiap node,
misalnya karena jumlah node sedikit print-server cukup satu disambungkan
di server atau di salah satu workstation. Jika jumlah node lebih banyak
ada kemungkinan terjadi duplikasi tugas untuk dibagi dalam beberapa
segmen jaringan untuk mengurangi bottleneck.
Pendefinisian
Operasional Jaringan. Langkah yang bagus jika anda mendapatkan
perhitungan sumber daya dan pemakaian jaringan. Perhitungan ini
berkaitan dengan spesifikasi perangkat keras yang akan dipakai seperti
apakah harus menggunakan switch daripada hub, seberapa besar memory yang
dibutuhkan, apakah dibutuhkan kabel riser fiber optik karena jaringan
menyangkut bangunan berlantai banyak, dan sebagainya.
Pendefinisian
Administrasi Keamanan. Tipe keamanan jaringan berkaitan banyak dengan
jenis autentifikasi dan data dalam jaringan. Selain ancaman terhadap
jaringan dari arah luar juga harus diperhatikan ancaman dari arah dalam,
dari user jaringan itu sendiri. Pertimbangan terhadap keamanan ini juga
mempengaruhi pemakain peralatan baik secara fisik dan logik. Secara
fisik misalnya penggunaan switch lebih aman terhadap proses sniffing
dari satu node ke broadcast jaringan, selain meningkatkan kinerja
jaringan (pengurangan broadcast yang berlebihan), secara logik misalnya
penggunaan protokol jaringan yang dipakai (apakah cukup protokol TCP/IP
saja?), pemakaian protokol yang secure yang dienkrip seperti SSH (Secure
SHell), SSL (Secure Socket Layer) dan PGP (Pretty Good Privacy).
Pendefinisian
Administratif Jaringan. Untuk kelancaran operasional jaringan harus ada
pembagian tugas dalam memaintenance jaringan, baik yang menyangkut
perangkat lunak, standar prosedur maupun yang berkaitan dengan sumber
daya manusia seperti administrator dan operator. Aspek-aspek yang
berkaitan dengan operasional ini antara lain:
• Perawatan dan backup, kapan, siapa dan menggunakan apa.
• Pemantauan software dan upgrade untuk memastikan semua software aman terhadap bugs.
• Standar prosedur untuk kondisi darurat seperti mati listrik, virus ataupun rusaknya sebagian dari alat.
•
Regulasi yang berkaitan dengan keamanan, seperti user harus menggunakan
password yang tidak mudah ditebak atau penggantian password secara
berkala.
Checklist
dan Worksheet. Checklist dan Worksheet berfungsi sebagai catatan
kebutuhan, kejadian dan prosedur yang terjadi dalam jaringan, biasanya
berbentuk form yang diisi oleh user ataupun siapa saja yang berkaitan
dengan kejadian yang terjadi. Checklist dapat digunakan dalam memproses
kegiatan yang terjadi untuk bahan pelaporan dan evaluasi. Setelah
jaringan terbentuk bisa saja sistem manual ini dipindahkan dalam bentuk
digital menjadi Frequently Ask Questions (FAQ) dan trouble-ticket.
Beberapa vendor NOS tertentu membuat sistem checklist yang bisa dipakai
langsung oleh user. Di sisi operator jaringan ada juga yang menggunakan
sistem maintenance sheet yang digunakan oleh operator/admin untuk
memastikan prosedur perawatan berjalan sempurna.4. Interface (antar muka) yang bertugas menerjemahkan suatu informasi terkecil di layer fisik adalah ? NIC/LAN Card
5. Suatu jaringan dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai server artinya user komputer yang ada dalam jaringan tersebut dapat menjadi seorang administrator diistilahkan? Jaringan Peer to Peer
6. Sebutkan dan jelaskan jenis topologi jaringan komputer ! Minimal 2 !
- TOPOLOGI STAR
PENGERTIAN TOPOLOGI STARTopologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
- TOPOLOGI BUS
PENGERTIAN TOPOLOGI BUS
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
7. Salah satu keuntungan jaringan komputer menggunakan topologi star adalah ?
Kelebihan topologi jaringan star- Paling fleksibel dibandingkan dengan topologi yang lain
- Pemasangan workstation yang baru sangat mudah, dan tidak mengganggu kerja dari komputer yang lain
- Kontrol terpusat, sehingga memudahkan pengecekan kesalahan jaringan.
- Kemudahan deteksi kesalahan pada jaringan, karena adanya kontrol terpusat dan satu kabel untuk satu komputer.
8. Kombinasi pengkabelan straight pada jaringan komputer yang sesuai dengan standart internasional adalah? Kabel UTP ini memiliki 8 kabel yang dipilin menjadi satu, masing-masing kabel secara umum mempunyai warna yang berbeda satu dengan lainnya. Warna-warna tersebut adalah sebagai berikut :
1. Putih – Orange
2. Orange
3. Putih – Hijau
4. Hijau
5. Putih – Biru
6. Biru
7. Putih – Coklat
8. Coklat
9. Jelaskan apa saja yang harus dilakukan dalam sebuah perencanaan(planning) dalam penyambungan sebuah jaringan lokal komputer?
Dalam tahap ini faktor-faktor yang ada dalam perencanaan dijabarkan secara detail untuk kebutuhan tahap selanjutnya pada saat implementasi. Perancangan jaringan adalah proses yang mystic-mixture art, science, keberuntungan (luck) dan accident (terjadi begitu saja). Meskipun penuh dengan proses yang misterius ada banyak jalan dan strategi untuk melaluinya.Jumlah node dan pendelegasian tugas. Isu yang banyak dikenal dalam perancangan jaringan adalah jumlah node/titik yang ada. Dari jumlah node yang ada bisa kita definisikan tugas yang harus dikerjakan oleh setiap node, misalnya karena jumlah node sedikit print-server cukup satu disambungkan di server atau di salah satu workstation. Jika jumlah node lebih banyak ada kemungkinan terjadi duplikasi tugas untuk dibagi dalam beberapa segmen jaringan untuk mengurangi bottleneck.Pendefinisian Operasional Jaringan. Langkah yang bagus jika anda mendapatkan perhitungan sumber daya dan pemakaian jaringan. Perhitungan ini berkaitan dengan spesifikasi perangkat keras yang akan dipakai seperti apakah harus menggunakan switch daripada hub, seberapa besar memory yang dibutuhkan, apakah dibutuhkan kabel riser fiber optik karena jaringan menyangkut bangunan berlantai banyak, dan sebagainya.Pendefinisian Administrasi Keamanan. Tipe keamanan jaringan berkaitan banyak dengan jenis autentifikasi dan data dalam jaringan. Selain ancaman terhadap jaringan dari arah luar juga harus diperhatikan ancaman dari arah dalam, dari user jaringan itu sendiri. Pertimbangan terhadap keamanan ini juga mempengaruhi pemakain peralatan baik secara fisik dan logik. Secara fisik misalnya penggunaan switch lebih aman terhadap proses sniffing dari satu node ke broadcast jaringan, selain meningkatkan kinerja jaringan (pengurangan broadcast yang berlebihan), secara logik misalnya penggunaan protokol jaringan yang dipakai (apakah cukup protokol TCP/IP saja?), pemakaian protokol yang secure yang dienkrip seperti SSH (Secure SHell), SSL (Secure Socket Layer) dan PGP (Pretty Good Privacy).Pendefinisian Administratif Jaringan. Untuk kelancaran operasional jaringan harus ada pembagian tugas dalam memaintenance jaringan, baik yang menyangkut perangkat lunak, standar prosedur maupun yang berkaitan dengan sumber daya manusia seperti administrator dan operator. Aspek-aspek yang berkaitan dengan operasional ini antara lain:• Perawatan dan backup, kapan, siapa dan menggunakan apa.• Pemantauan software dan upgrade untuk memastikan semua software aman terhadap bugs.• Standar prosedur untuk kondisi darurat seperti mati listrik, virus ataupun rusaknya sebagian dari alat.• Regulasi yang berkaitan dengan keamanan, seperti user harus menggunakan password yang tidak mudah ditebak atau penggantian password secara berkala.Checklist dan Worksheet. Checklist dan Worksheet berfungsi sebagai catatan kebutuhan, kejadian dan prosedur yang terjadi dalam jaringan, biasanya berbentuk form yang diisi oleh user ataupun siapa saja yang berkaitan dengan kejadian yang terjadi. Checklist dapat digunakan dalam memproses kegiatan yang terjadi untuk bahan pelaporan dan evaluasi. Setelah jaringan terbentuk bisa saja sistem manual ini dipindahkan dalam bentuk digital menjadi Frequently Ask Questions (FAQ) dan trouble-ticket. Beberapa vendor NOS tertentu membuat sistem checklist yang bisa dipakai langsung oleh user. Di sisi operator jaringan ada juga yang menggunakan sistem maintenance sheet yang digunakan oleh operator/admin untuk memastikan prosedur perawatan berjalan sempurna.
10. Diketahui IP Address 192.168.2.1 /26 . Cari Class? Net ID? Host ID? Subnet mask?
Hitung :
a.. Jumblah Subnet
b. Jumblah host persubnet
c. Block Subnet
d. Alamat host dan broadcast yang valid
- Class : Class C
- Net ID :192.168.2
- Host ID : .1
- Subnet mask : /26 : 11111111.1111111.11111111.11000000
Subnet192.168.2.1192.168.2.64192.168.2.128192.168.2.192Host Pertama192.168.2.2192.168.2.65192.168.2.129192.168.2.193Host Terakhir192.168.2.62192.168.2.126192.168.2.190192.168.2.254Broadcast192.168.2.63192.168.2.127192.168.2.191192.168.2.255